sebutkankomponen utama wireless LAN ! 1).perangkat keras/hardwere perangkat wireless fidefity acces point dan wireless lan adapter antena frekuensi radio 2).perangkat lunak/software firmhare konfigurasi keamanan . source : gadgedroid46. Read More. 0 Comments Ingstandar GMW 15635 sing dikembangake dening perusahaan General Motors, ditrapake kanggo nemtokake emisi aldehida lan keton sing dipancarake saka bahan interior kendaraan. GMW 15635 Penentuan Emisi Aldehida lan Keton saka Bahan 3 System backup data baik karena backup data terpusat di server. Kekurangan client - server. 1. biaya operasional mahal . 2. di perlukan satu komputer khusus yang harus kemampuan yang lebih dari yang lain . 3. kelangsungan jaringan sangat tergantung pada komputer server maka semua jaringan akan terganggu . SebutkanPerbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis, Lengkap dengan Jenisnya! Tema 2 Kelas 5 SD MI - Portal Purwokerto - Halaman 2. 1.Yang Dimaksud Dengan Pelayaran Hongi 2.Perjanjian … Telah Membuat Mataram Terbagi Menjadi 2 , - Brainly.co.id. Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan. 1 Komponen Hardware: Worksation / Personal Computer (PC), Server, Kabel (Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber Optic), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch, Bridge, Repeater, dan Topologi jaringan. 2. Komponen Software: Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. 3. Brainware, yaitu administrator dan pengelola jaringan. Komponen Hardware fjw0G. Komponen-komponen pada WLAN Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu Access Point Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna user ke ISP Internet Service Provider, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio RF menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. WLAN Interface Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/desktop pc, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah Dalam bentuk PCMCIA Personal Computer Memory Card International Association card, pci card maupun melalui port usb universal serial bus. Mobile/Desktop PC Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA. Sedangkan Desktop PC harus ditambahkan Wireless Adapter melalui PCI Peripheral Componentinterconnect Card atau USB Universal Serial Bus. Antena Antena external optional digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh antena kaleng, wajan bolic maupun antena komersil yang banyak dijual bebas di pasaran 1. Antena Omni – Directional Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni-directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal mendatar, dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antenna jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi. 2. Antena Directional Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong – lorong yang panjang. 199 Views skip to main skip to sidebar Pengertian dan Suku cadang-Komponen Wireless LAN Wireless atau Wireless Network yaitu Sekumpulan komputer jinjing yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media gegana/gelombang sebagai kempang lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sebanding jaringan komputer nan saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang memperlainkan antara keduanya adalah media jalur lintas data nan digunakan, jika LAN masih menggunakan benang tembaga bak media lintas data, sementara itu wireless menggunakan media gelombang radio/gegana. Penerapan berusul aplikasi wireless network ini antara tidak adalah jaringan nirkabel diperusahaan, alias mobile communication seperti handphone, dan HT. Akan halnya denotasi lainnya adalah sekumpulan standar nan digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel Wireless Local Area Networks – WLAN yang didasari pada spesifikasi IEEE Terdapat tiga varian terhadap tunggul tersebut merupakan atau dikenal dengan WIFI Wireless Fidelity, WIFI5, dan ketiga standard tersebut biasa di singkat Versi wireless LAN memilik kemampuan transfer data kecepatan jenjang hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya lakukan transfer data kederasan tinggi sebatas 54 Mbps lega kekerapan 5 Ghz. Padahal berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz. – Wireless LAN Wireless Local Distrik Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menunggangi wahana wireless, chanel kekerapan serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas berpunca wireless device. – Komponen WLAN Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, sekurang-kurangnya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu 1. Access Point Access Point akan menjadi pusat komunikasi antara PC ke ISP, maupun bermula maktab cagak ke kantor besar jika jaringan nan dikempangkan peruntungan sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi seumpama konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui radas WLAN lainnya bagi kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver. 2. Wireless LAN Interface Peranti ini galibnya yakni gawai tambahan yang dipasangkan puas PC atau Laptop. Namun plong beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini sekali lagi boleh diperjual belikan secara nonblok dipasaran dengan harga yang berbagai macam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB. 3. Mobile/Desktop PC Perangkat akses untuk pemakai user yang harus telah terpasang media Wireless LAN interface baik internal kerangka PCI maupun USB. 4. Antena ExternalDigunakan untuk mempersempit daya pancar. Antena ini dapat dirakit seorang oleh client user, bagaikan antena perunggu. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN Suka-suka beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti mana Seberapa Besar Jaringan WLAN akan dibangun. Dalam situasi ini, yaitu mengintai kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya cacat untuk beberapa client cuma. Meski bisa dijadikan bagaikan investasi jangka janjang, akan cuma akan jauh bertambah bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock Peer to Peer Sistem Keamanan. Sistem keamanan ini berharga dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN yakni sebuah jaringan yang rentan terhadap bidasan dari luar karena komunikasinya menunggangi sinyal radio/gelombang listrik yang bisa ditangkap oleh client x’ pada distrik-area tertentu. Sistem keamanan ini terdepan karena kempang komunikasi data bisa saja kebal data-data rahasia dan terdahulu, sehingga insan tidak boleh timbrung kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan. Relasi nan akan Dikembangkan. Sungguhpun secara umum, akses point mampu menimbuk hingga ratusan klien dibawahnya, akan sekadar secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client nan bisa terhubung internal sebuah layanan WLAN. Situasi ini berkarisma pada tingkat kecepatan dan pengalokasian hak akal masuk pada jaringan yang tersedia. Source Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan – Wireless LAN atau Local Area Network LAN nirkabel adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan komputer di lokasi terbatas. Wireless LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi, data, dan sumber daya dalam lingkungan kantor, sekolah, rumah, dan sebagainya. Wireless LAN juga memungkinkan pengguna untuk berbagi akses internet dan jaringan lokal yang lebih luas. Komponen utama dari Wireless LAN adalah Access Point AP, Client Adapter, Antena, dan Kabel Konektor. Access Point AP merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. Access Point memiliki beberapa fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. AP juga menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel dengan menggunakan enkripsi data dan autentikasi pengguna. Client Adapter adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter ini dapat berupa kartu jaringan nirkabel atau built-in adapter yang terdapat pada laptop atau perangkat lainnya. Client Adapter juga memungkinkan perangkat untuk mengakses jaringan nirkabel dan berbagi informasi, data, dan sumber daya lainnya. Antena adalah perangkat yang digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Antena berfungsi sebagai penghubung antara Access Point dan Client Adapter. Antena juga digunakan untuk memperkuat sinyal yang dikirim dan diterima oleh Access Point dan Client Adapter. Antena dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti dipole, parabola, dan sebagainya. Kabel Konektor adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. Kabel Konektor dapat berupa kabel UTP atau kabel coaxial. Kabel UTP adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau perangkat lainnya. Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke modem atau router. Dengan komponen utama Wireless LAN yaitu Access Point, Client Adapter, Antena, dan Kabel Konektor, pengguna dapat dengan mudah berbagi informasi, data, dan sumber daya di lokasi terbatas. Wireless LAN memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan lokal dan jaringan internet yang lebih luas secara aman dan mudah. Wireless LAN juga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang tidak dapat diberikan oleh jaringan kabel. Penjelasan Lengkap Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan1. Access Point AP sebagai perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. 2. Client Adapter untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. 3. Antena untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. 4. Kabel Konektor untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. 5. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. 6. Kabel UTP dan Kabel Coaxial sebagai kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. 7. Enkripsi data dan autentikasi pengguna untuk menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Penjelasan Lengkap Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan 1. Access Point AP sebagai perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. Access Point AP merupakan komponen utama Wireless LAN. AP adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. AP dapat berfungsi sebagai antena yang mengirimkan dan menerima sinyal radio nirkabel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP umumnya terdiri dari sebuah radio nirkabel, sebuah antena, sebuah prosesor, sebuah kontroler jaringan, dan sebuah sistem operasi untuk mengontrol semua komponen. Radio nirkabel berfungsi untuk mengirim sinyal radio nirkabel ke perangkat yang terhubung ke jaringan nirkabel. Antena berfungsi untuk menerima dan mengirim sinyal radio nirkabel. Prosesor berfungsi untuk memproses sinyal radio nirkabel. Kontroler jaringan berfungsi untuk mengatur jaringan nirkabel. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol semua komponen AP. AP memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan nirkabel, seperti laptop, ponsel, dan kamera. AP juga dapat digunakan untuk berbagi file antar pengguna. AP juga dapat berfungsi sebagai router yang menghubungkan beberapa jaringan nirkabel ke jaringan lokal. AP dapat berfungsi secara mandiri atau dengan perangkat tambahan seperti bridge, repeater, atau switch. AP dapat dihubungkan ke perangkat lain melalui berbagai jenis koneksi, seperti Ethernet, Wi-Fi, atau koneksi nirkabel lainnya. Dengan menggunakan AP, pengguna dapat mengakses jaringan nirkabel dengan mudah dan cepat. AP juga dapat digunakan untuk mengatur keamanan jaringan nirkabel. AP dapat menggunakan berbagai macam metode keamanan, seperti enkripsi, autentikasi, dan tindakan pencegahan serangan. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses jaringan nirkabel. Dengan demikian, AP membantu menciptakan lingkungan jaringan yang aman dan terlindungi. Secara keseluruhan, AP merupakan komponen utama Wireless LAN. AP berfungsi sebagai antena yang mengirimkan dan menerima sinyal radio nirkabel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP juga dapat digunakan untuk berbagi file, berfungsi sebagai router, dan mengatur keamanan jaringan nirkabel. Dengan demikian, AP membantu menciptakan lingkungan jaringan yang aman dan terlindungi. 2. Client Adapter untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter adalah komponen utama wireless LAN yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Ini merupakan perangkat fisik yang terpasang ke perangkat Anda yang memungkinkan Anda mengakses jaringan nirkabel. Client Adapter dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang berisi komponen hardware yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga disebut adaptor nirkabel atau adaptor jaringan nirkabel. Komponen ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter biasanya menggunakan teknologi radio untuk mengirim dan menerima sinyal nirkabel. Client Adapter juga dapat berupa kartu PCMCIA, PC Card, kartu ekspansi atau USB dongle. Client Adapter dapat bekerja dengan berbagai teknologi nirkabel yang berbeda, seperti Wi-Fi, WiMAX, Bluetooth, ZigBee dan lainnya. Teknologi Wi-Fi menjadi yang paling umum saat ini. Client Adapter Wi-Fi menggunakan standar IEEE untuk mengirim dan menerima data. Client Adapter yang mendukung standar bertanggung jawab untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga memainkan peran penting dalam enkripsi jaringan. Enkripsi menyediakan lapisan keamanan yang memungkinkan informasi sensitif dikirimkan secara aman. Client Adapter harus mendukung standar enkripsi jaringan nirkabel tertentu untuk dapat berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter juga dapat berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya. Ini memungkinkan perangkat untuk berbagi data dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga dapat digunakan untuk mengakses layanan Internet nirkabel yang tersedia di jaringan nirkabel. Jadi, Client Adapter adalah komponen utama Wireless LAN yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras dan mendukung berbagai teknologi nirkabel. Client Adapter juga memainkan peran penting dalam enkripsi jaringan dan mengizinkan perangkat untuk berbagi data dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan nirkabel. 3. Antena untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Antena adalah salah satu komponen penting pada jaringan nirkabel. Antena digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Sinyal ini kemudian diteruskan ke perangkat lain melalui frekuensi radio atau gelombang mikro. Antena dapat dibagi menjadi dua jenis kategori utama antena omnidireksional dan antena unidireksional. Antena omnidireksional adalah jenis antena yang dapat menerima dan mengirim sinyal wireless ke semua arah. Antena ini biasanya dipasang pada bagian atas perangkat dan digunakan dalam jaringan yang meliputi area kecil. Antena omnidireksional juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berdekatan. Antena unidireksional, juga dikenal sebagai antena arah, adalah jenis antena yang hanya menerima dan mengirim sinyal wireless ke arah tertentu. Antena ini biasanya dipasang pada bagian atas perangkat dan digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berjauhan. Antena unidireksional juga dapat digunakan untuk meningkatkan jangkauan jaringan nirkabel. Kedua jenis antena ini dapat dibuat dari berbagai material, termasuk logam, kertas, dan plastik. Ukuran dan bentuk antena dapat berbeda-beda, dan beberapa antena juga dapat diubah-ubah tingkat kekuatannya. Semakin besar antena, semakin besar jangkauan sinyalnya. Antena juga dapat digunakan untuk meningkatkan jaringan nirkabel. Dengan menggunakan antena, jaringan nirkabel dapat beroperasi dengan lebih baik dan lebih cepat. Antena juga dapat meningkatkan kualitas sinyal yang diterima dan mengirimkan sinyal dengan lebih baik. Untuk mengaktifkan sinyal wireless, antena harus dipasang dengan benar dan tepat. Sinyal wireless yang lemah dapat menyebabkan jaringan nirkabel menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa antena dipasang dengan benar dan tepat agar jaringan nirkabel dapat beroperasi dengan baik. 4. Kabel Konektor untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. Kabel Konektor adalah komponen penting yang diperlukan untuk menghubungkan Access Point AP ke jaringan nirkabel. Kabel konektor memungkinkan komputer, perangkat mobile, dan perangkat lain dalam jaringan untuk terhubung ke AP dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Kabel konektor biasanya dibuat dari kabel kawat tembaga atau fiber optik. Kabel kawat tembaga memiliki kemampuan transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel fiber optik, tetapi juga lebih mahal dan lebih berat. Kabel fiber optik memiliki kemampuan transmisi yang lebih rendah, tetapi juga bisa mencapai jarak jauh. Kedua jenis kabel ini memiliki konektor yang berbeda untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Konektor yang paling umum digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel adalah konektor Ethernet. Konektor ini memiliki 8 pin yang dapat terhubung ke AP. Kabel Ethernet juga memiliki kemampuan transmisi yang baik dan dapat mencapai kecepatan tinggi. Konektor ini dapat dengan mudah terhubung ke berbagai jenis perangkat, seperti laptop, komputer desktop, dan perangkat mobile. Selain konektor Ethernet, ada juga berbagai jenis konektor lain yang dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Konektor ini termasuk konektor USB, konektor firewire, konektor DVI, dan konektor HDMI. Konektor-konektor ini dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke berbagai jenis perangkat, termasuk laptop, komputer desktop, dan perangkat mobile. Kabel konektor sangat penting untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Ini memungkinkan komputer, perangkat mobile, dan perangkat lain untuk terhubung ke AP dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Kabel konektor dapat dibuat dari kabel kawat tembaga atau fiber optik, dan konektor yang paling umum digunakan adalah konektor Ethernet. Selain konektor Ethernet, ada juga berbagai macam konektor lain yang dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel, termasuk konektor USB, konektor firewire, konektor DVI, dan konektor HDMI. 5. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. Wireless LAN Local Area Network merupakan jaringan lokal yang menggunakan sinyal nirkabel untuk berkomunikasi antar perangkat. Sistem ini lebih mudah digunakan dan lebih fleksibel daripada menggunakan kabel untuk menghubungkan komputer. Hal ini memungkinkan para pengguna untuk mengakses jaringan dari lokasi yang berbeda tanpa harus menggunakan kabel. Komponen utama Wireless LAN adalah Access Point AP. Access Point adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai titik akses untuk jaringan Wireless LAN. Access Point memungkinkan para pengguna untuk terhubung ke jaringan nirkabel dan berkomunikasi dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Dengan Access Point, para pengguna dapat berbagi sumber daya jaringan, seperti file dan printer, antara satu sama lain. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. Konfigurasi kata sandi jaringan wireless memungkinkan para pengguna untuk mengatur kata sandi yang harus dimasukkan untuk masuk ke jaringan. Ini memastikan bahwa hanya orang yang telah diotorisasi yang dapat terhubung ke jaringan. Pengujian koneksi memungkinkan para pengguna untuk memeriksa apakah jaringan berfungsi dengan benar. Autentikasi pengguna memungkinkan Access Point untuk memverifikasi identitas pengguna yang sedang mencoba masuk ke jaringan. Pengelolaan jaringan memungkinkan Access Point untuk mengatur dan memantau status jaringan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengontrol aliran data dan mengubah pengaturan jaringan. Hal ini membuat jaringan lebih aman dan fleksibel. Access Point juga memiliki fitur lain seperti kontrol akses jaringan dan mudah dikonfigurasi. Selain Access Point, Wireless LAN juga memerlukan perangkat keras lain, seperti antena, kartu jaringan, dan router. Antena menangkap dan meneruskan sinyal nirkabel, sedangkan kartu jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan. Router digunakan untuk membagi jaringan menjadi beberapa subnet dan memungkinkan komputer dari subnet yang berbeda untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Kesimpulannya, Access Point adalah salah satu komponen utama Wireless LAN. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan lain-lain. Perangkat keras lain yang diperlukan untuk Wireless LAN adalah antena, kartu jaringan, dan router. 6. Kabel UTP dan Kabel Coaxial sebagai kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kabel UTP Unshielded Twisted Pair dan Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kabel UTP adalah kabel yang terdiri dari dua pasang kabel twisted pair yang digabungkan ke dalam satu sheath atau isolator. Kabel UTP dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang dekat. Kabel UTP memiliki kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan juga memiliki kemampuan untuk mengurangi interferensi yang diakibatkan oleh perangkat lain. Kabel UTP juga memiliki kemampuan untuk mengurangi biaya instalasi karena kabel UTP cukup mudah untuk dipasang. Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang terdiri dari dua bagian, yaitu konduktor dan insulator. Kabel Coaxial juga dikenal sebagai kabel coax atau kabel kompresi. Kabel Coaxial biasanya terbuat dari bahan logam yang berlapis karet atau plastik. Kabel Coaxial juga memiliki kemampuan untuk menangani tingkat interferensi yang lebih tinggi daripada kabel UTP. Kabel Coaxial juga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi daripada kabel UTP dan juga memiliki kemampuan untuk menghubungkan Access Point dengan jarak yang lebih jauh. Namun demikian, kabel Coaxial juga memiliki biaya instalasi yang lebih tinggi daripada kabel UTP. Kedua jenis kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router. Kabel UTP biasanya digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang dekat. Kabel Coaxial biasanya digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang jauh. Kedua jenis kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pengguna harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya instalasi, jangkauan, kecepatan, dan tingkat interferensi ketika memilih kabel untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kelebihan kabel UTP adalah biaya instalasinya yang murah, kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, dan tingkat interferensi yang rendah. Sementara itu, kelebihan kabel coaxial adalah kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan kemampuan untuk menghubungkan Access Point dengan jarak yang lebih jauh. Kesimpulannya, Kabel UTP dan Kabel Coaxial adalah kabel yang umum digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pengguna harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih salah satu untuk digunakan. 7. Enkripsi data dan autentikasi pengguna untuk menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Enkripsi data dan autentikasi pengguna merupakan komponen penting dalam wireless LAN yang memberikan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Enkripsi data adalah proses mengubah data yang dapat dibaca menjadi informasi yang tidak dapat dibaca. Tujuan dari enkripsi adalah untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Autentikasi dapat membantu mengontrol akses ke jaringan nirkabel. Autentikasi adalah proses untuk memvalidasi identitas pengguna. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan. Setelah proses autentikasi, pengguna harus memasukkan kata sandi yang benar untuk mengakses jaringan. Kombinasi enkripsi data dan autentikasi pengguna memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap akses yang tidak sah. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan dan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Ada beberapa protokol enkripsi yang dapat digunakan untuk mengamankan koneksi nirkabel. Protokol enkripsi paling umum adalah WEP Wired Equivalent Privacy, WPA Wi-Fi Protected Access dan WPA2 Wi-Fi Protected Access 2. Protokol enkripsi ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Autentikasi pengguna juga penting untuk menjaga akses yang aman ke jaringan nirkabel. Protokol autentikasi yang paling umum adalah EAP Extensible Authentication Protocol. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai metode autentikasi yang berbeda, termasuk kata sandi, kartu magnetik, dan biometrik. Kombinasi enkripsi data dan autentikasi pengguna sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan nirkabel. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan dan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Dengan demikian, kombinasi ini dapat membuat jaringan nirkabel menjadi aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah. Pengertian WLAN – Jaringan internet yang menghubungkan antar komputer dapat dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah jaringan yang menggunakan kabel dan jaringan tanpa menggunakan kabel atau nirkabel. Kedua jenis jaringan ini memiliki kegunaan masing-masing. Jaringan kabel dapat menghasilkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari pada jaringan nirkabel. Keterbatasan dari jaringan kabel adalah radius jangkauan yang tidak terlalu luas dan biaya instalasi yang sangat mahal. Sehingga, pengunaan jaringan nirkabel seperti wireless menjadi sebuah pemecahan masalah yang sangat ekonomis. WLAN Wireless LAN adalah sebuah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer secara nirkabel dalam area yang terbatas. pengertian WLAN, via Pengertian WLAN Wireless LANKomponen WLANTeknologi WLANKelebihan Jaringan Wireless LAN1. Mobilitas Tinggi2. Instalasi Mudah dan Murah3. FleksibelKekurangan Jaringan Wireless LAN1. Kerahasian Data Kurang Terjamin2. Signal Sering TergangguAplikasi Jaringan Wireless Local Area Network Pengertian WLAN Wireless LAN Pengertian WLAN Wireless LAN dapat didefinisikan sebagai salah satu jaringan bertipe nirkabel Wireless Local Area Network. Batas jangkauan dari penggunaan dari wireless hanya terbatas di sebuah area yang kecil. Biasanya, jaringan Wireless LAN atau WLAN dapat ditemukan di beberapa fasilitas publik seperti sekolah, pelabuhan, hotel, kampus, tempat wisata, dan lain-lain. Jaringan nirkabel seperti WLAN memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini memancarkan gelombang pada radius tertentu yang apabila dilukiskan akan membentuk sebuah bola. Sehingga, perangkat yang berada dalam batas area tersebut dapat menggunakannya dengan bebas dan tidak terpaku pada satu tempat. Biaya yang diperlukan untuk instalasi perangkat WLAN jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan kabel. Meski begitu, penggunaan jaringan nirkabel lebih rentan terhadap gangguan dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Sehingga, kecepatan bandwidth menjadi lebih tidak stabil. Meskipun jaringan nirkabel dengan menggunakan wireless semakin marak, namun untuk terhubung dengan kecepatan tinggi tetap membutuhkan kabel. Kabel digunakan dalam membangun sistem jaringan sebesar WAN Wide Area Network atau GAN Global Area Network. Sistem jaringan sebesar itu dibuat dengan menghubungkannya dengan kabel serat optik. Beberapa penjelasan dari WLAN Wireless LAN ini akan membantu Anda memahami berbagai penjelasan berikutnya yang ada tertera dalam artikel ini. Apabila Anda ingin menginstal WLAN terdapat beberapa komponen yang harus disiapkan. Beberapa komponen untuk memasang WLAN tidak memerlukan harga yang mahal. Akan tetapi, harga yang di bayarkan akan berbanding lurus dengan kualitas dari perangkat tersebut. Berikut ini beberapa komponen yang diperlukan untuk instalasi jaringan WLAN Wireless LAN. Perangkat smartphone atau PC, Access point, WLAN interface, Antena. Perangkat seperti smartphone dan PC digunakan sebagai alat untuk mengakses internet dengan cara menghubungkannya dengan signal Wireless. Untuk menggunakan jaringan internet yang dipancarkan melalui WLAN sering kali Anda harus memasukkan sebuah kata sandi. Kata sandi tersebut dipasang dengan tujuan agar signal Wireless tidak di gunakan oleh sembarangan orang. Acces point berfungsi untuk mengubah signal analog seperti signal radio menjadi signal digital yang dipancarkan melalui sebuah pemancar. Kemudian, signal tersebut disebarkan dengan menggunakan antena. Penggunaan antena juga akan memengaruhi radius yang dapat dijangkau oleh signal. Terakhir adalah WLAN interface yang berfungsi untuk menangkap signal yang di pasang pada smartphone. Teknologi WLAN Terdapat dua macam operasi dasar pada IEEE yaitu mode ad hoc dan infrastructure. Dalam mode ad hoc, file data di transmisikan langsung oleh unit seluler secara peer-to-peer. Sedangkan dalam mode infrastructure, komunikasi yang dilakukan oleh unit seluler dilakukan melalui access point yang berfungsi sebagai jembatan ke jaringan lain. Jaringan komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan Wireless LAN cenderung lebih bebas dan fleksibel. Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa koneksi yang dibuat akan digunakan orang lain pula. Oleh karena itu, terdapat beberapa mekanisme enkripsi untuk mencegah masuknya penyusup. Terdapat dua jenis enkripsi yaitu Wired Equivalent Privacy dan WI-FI Protectet Access WPA. Semua komponen atau perangkat yang saling terhubung dengan menggunakan jaringan nirkabel WLAN disebut sebagai stasiun STA. Semua stasiun yang ada dan saling terhubung saling dilengkapi dengan WNIC Wireless Network Interface Controllers. WNIC atau Wireless Network Interface Controllers merupakan pengontrol jaringan yang berbasis wireless radio. Wireless station dibagi menjadi dua bagian yaitu klien dan wireless access point. Stasiun pangkalan untuk jaringan nirkabel berupa access point biasanya berbentuk wireless router. Wireless router akan mengirimkan gelombang radio yang akhirnya ditangkap oleh klien. Klien yang dimaksud dalam tahap ini adalah perangkat seperti smartphone dan PC. Kelebihan Jaringan Wireless LAN 1. Mobilitas Tinggi Pengguna dapat menggunakan wireless LAN untuk memobilisasi kegiatan yang mereka lakukan. Pada zaman sekarang, penggunaan koneksi internet semakin pesat sehingga penggunaan WLAN menjadi semakin penting. Hal tersebut didukung oleh pemasangan perangkat WLAN yang tidak membutuhkan biaya yang tinggi dan dapat ditemukan di manapun. 2. Instalasi Mudah dan Murah Jaringan WLAN dapat digunakan menjadi salah satu alternatif untuk menghubungkan perangkat smartphone dan PC. Instalasi perangkat yang dibutuhkan untuk menggunakan WLAN dapat di lakukan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Dana yang diperlukan untuk memasang instalasi ini juga tidak membutuhkan biaya yang mahal. 3. Fleksibel Fleksibel yang dimaksud disini adalah pengguna tidak perlu berdiam di suatu tempat untuk terhubung dengan jaringan WLAN. Pengguna dapat berpindah pindah tempat meskipun dalam radius tertentu. Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan jaringan yang menggunakan kabel. Di mana Anda harus berdiam di suatu tempat untuk dapat selalu terhubung. Kekurangan Jaringan Wireless LAN 1. Kerahasian Data Kurang Terjamin Kerahasian data yang digunakan sangat kurang dalam penjaminannya. Meskipun terdapat sistem enkripsi data, namun tetap saja enkripsi tersebut masih bisa dijebol. Selain itu, data komunikasi berupa teks dan percakapan juga bisa disadap dengan menggunakan alat khusus. 2. Signal Sering Terganggu Salah satu masalah yang timbul apabila menggunakan sistem WLAN adalah signal. Signal sangat sering terganggu oleh cuaca, dinding, angin, dan berbagai jenis lainnya. Karena signal yang digunakan menggunakan prinsip gelombang elektromagnetik, signal tersebut sulit melewati pembatas yang terbuat dari logam. Aplikasi Jaringan Wireless Local Area Network Aplikasi dari sistem jaringan WLAN atau Wireless Local Area Network sangat luas. WLAN dikenal secara luas untuk menghubungkan perangkat smartphone atau PC dengan koneksi internet. Penggunaannya untuk jaringan internet sangat menguntungkan karena sifatnya yang fleksibel. Pengguna dapat menggunakan internet meski tidak berdiam dalam satu tempat. WLAN juga dapat digunakan dalam ranah penerbangan. Jalinan informasi yang di lakukan oleh pesawat terbang dengan bandara hanya dapat menggunakan jaringan nirkabel. Karena, tidak memungkinkan untuk memasang kabel sebagai penghubung proses komunikasi. Wireless Local Area Network atau sering disebut sebagai WLAN, merupakan jaringan nirkabel. Artinya adalah untuk menghubungkan beberapa perangkat untuk berkomunikasi tidak membutuhkan kabel. Implementasi dari WLAN juga sangat luas mulai dari bandara, pelabuhan, kampus, dan lainnya. Baca juga Pengertian LAN

sebutkan komponen utama wireless lan