Interpretasi Output : Hasil dari Scatterplot digunakan untuk melihat ada atau tidaknya gelaja heteroskedastisitas pada model regresi. Ketentuannya, bila titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas serta di bawah angka 0 pada sumbu Y maka kesimpulannya tidak terdapat masalah atau gejala heteroskedastisitas.
Jawabannya adalah: Melihat pola titik-titik pada scatter plots regresi. metodenya adalah dengan membuat grafik plot atau scatter antara "Standardized Predicted Value (ZPRED)" dengan "Studentized Residual (SRESID)".
We can create a basic scatterplot in SPSS by clicking on the Graphs tab, then Chart Builder: In the window that pops up, click Scatter/Dot in the Choose from: list. Then drag the first option that says Simple Scatter into the editing window.
KxaI4.
cara membuat grafik scatterplot di spss