KARAKTERISTIKVISUAL TOPENG KERTE KESENIAN TRADISIONAL DI DESA KOTAKAN KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO MARUF HIDAYAH, IHWAN Jurnal Seni Rupa Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Edisi Yudisium 2015 Publisher : Jurnal Seni Rupa .
3Teknik menempa, adalah teknik cor dengan cara menempa. Teknik ini biasa digunakan untuk material berbahan jenis logam seperti besi, tembaga, dll. Kerajinan yang dibuat dengan cara menempa salah satu contohnya adalah keris. b. Teknik Assembling. Assembling memiliki makna perakitan/sambung, teknik sambung adalah teknik membuat karya seni rupa
26 Seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat/ daerah namun tetap berpegang pada filosofi merupakan pengertian dari a. Seni rupa tradisional b. Seni rupa modern c. Aliran-aliran seni d. Seni rupa kontemporer e. Seni rupa terapan 27. Seni rupa yang sangat terpengaruh keadaan modern/ kekinian merupakan pengertian dari a.
Persoalanutama dalam kegiatan mewujudkan karya seni rupa adalah bagaimana memecahkan persoalan teknis dalam berbagai aspeknya berkaitan dengan karya seni rupa yang diciptakan. Pengalaman kerja, keterampilan teknis, dan bakat perupa sangatlah menentukan keefektifan dan keefisienan penciptaan karya seni rupa. Teknik cetak. seperti teknik cor
19 Perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan yang dipakai dalam karya seni merupakan. A. Teknik. B. Unsur. C. Medium. D. Alat. E. Bahan. Jawaban : (C) Medium . 20. Salah satu teknik seni rupa yang memakai cat air dengan sapuan tipis sehingga menghasilkan karya yang transparan dan tembus pandang
kmWo. Teknik Cor yaitu teknik pembutan karya seni rupa terapan dengan cara mencairkan terlebih dahulu bahan yang akan dibuat karya seni rupa terapan . Setelah itu bahan-bahan yang sudah mencair kemudian dicetak menjadi sebuah karya seni rupa. Contoh karya seni rupa terapan yang pembuatannya dengan cara di cor antara lain kerajinan dari logam seperti hiasan yang ditempelkan pada pagar besi, Patung perunggu, Lencana perak, gelas atau vas bunga dari kaca, dan lain sebagainya. Ada tiga macam teknik cetak kriya, yaitu 1. Teknik tuang sekali pakai Teknik ini biasanya dipakai untuk benda-benda dari logam membuat hiasan lebih rumit misalnya arca dan patung perunggu. Cara pembuatannya biasanya diawali dengan model dari tanah liat selanjutnya dilapisi lilin sehingga terjadi rongga dan cairan perunggu dapat dituangkan ke dalamnya. Setelah dingin cetakan kemudian dipecah sehingga didapatkan bentuk yang diinginkan. 2. Teknik tuang berulang Yaitu teknik tuang berulang dengan menggunakan dua pasang cetakan dan dapat diulang berkali-kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik cetak ulang biasanya untuk mencetak benda atau hiasan sederhana. 3. Teknik menempa Pembuatan kerajinan dari logam dapat pula dilakukan dengan cara menempa. Jenis logam yang biasanya digunakan adalah besi, tembaga, kuningan, perak, dan emas. Benda-benda yang dibuat dengan cara menempa antara lain keris, piring, teko, dan tempat lilin. Kerajinan yang dibuat dengan cara cor banyak diproduksi di daerah-daerah di Indonesia. Sistem produksinya menggunakan sistem industri rumahan. Biasanya dibuat secara perorangan atau kelompok. Pembuatanya biasanya dengan sistem pesan, namun juga ada yang membuat untuk dijual di toko-toko, misalnya kerajinan berupa perhiasan. Penjualannya biasanya melalui toko-perhiasan atau toko-toko handycraft.
– Dalam berkarya seni rupa, ada berbagai alat dan teknik yang digunakan. Alat dan teknik ini biasanya digunakan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi, Adjarian. Seni rupa dua dimensi merupakan salah satu dari beragam jenis karya seni rupa. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai alat dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA. O iya, seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni serta bisa dilihat oleh mata dan dirasakan. Seni rupa memberkan kesan hasil olahan dari bidang, konsep garis, volume, warna, bentuk, pencahayaan, dan tekstur. Sementara itu, seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang hanya mempunyai dua ukuran yang terdiri dari panjang dan lebar. Contoh karya seni rupa dua dimensi di antaranya adalah ilustrasi, lukisan, seni grafis, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat juga beberapa unsur seni rupa dua dimensi, yaitu raut, garis, tekstur, warna, ruang, dan gelap-terang. Yuk, kita cari tahu alat dan teknik berkarya seni rupa berikut ini, Adjarian! “Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi menjadi seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.” Baca Juga Macam-Macam Seni Rupa Bedasarkan Dimensinya dan Contohnya
Ilustrasi seni rupa tiga dimensi. Foto rupa tiga dimensi merupakan karya seni yang memilki volume dan berada di dalam sebuah ruang. Secara sederhana, seni rupa tiga dimensi dapat diartikan sebagai seni rupa yang secara fisik bentuknya dibatasi dengan tiga sisi, yaitu sisi panjang, lebar, dan tinggi. Contoh dari seni rupa tiga dimensi antara lain patung, mebel, vas bunga, dan lain-lain. Tulisan ini akan membahas lebih rinci jenis seni rupa tiga dimensi, contoh lain, dan tekniknya. Simak penjelasannya berikut Seni Rupa Tiga DimensiMengutip dari Seni Rupa Tiga Dimensi Seni Budaya Kelas X karya Muheri Palwanto, jenis seni rupa tiga dimensi berdasarkan fungsi dan tujuannya terdiri dari dua bagian, yaitu1. Seni rupa murni tiga dimensiSeni rupa murni adalah karya seni yang diciptakan dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan. Biasanya seni rupa jenis ini sering digunakan hanya sebagai Seni rupa terapan tiga dimensiJenis seni rupa tiga dimensi selanjutnya adalah seni rupa terapan. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan Seni Rupa Tiga DimensiIlustrasi membuat benda seni rupa tiga dimensi. Foto dari Modul Pembelajaran SMA Seni budaya kelas X, untuk membuat seni rupa tiga dimensi, dapat menggunakan empat teknik sebagaie berikut Teknik ini merupakan teknik karya hias yang digunakan dalam seni menjahit. Caranya yaitu dengan menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting. Contohnya kain yang telah dipotong dengan berbentuk mozaik adalah teknik menggambar dengan menggunakan bentuk geometris tertentu. Dengan mozaik, media seni tidak akan terlihat polos dan lebih terhias dengan corak merakit adalah teknik menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Adapun cara menyambungnya disebut merakit, sedangkan rakitan merupakan hasil memahat dilakukan dengan membuang atau menyisihkan bahan yang tidak digunakan. Alat untuk memahat adalah martil, pahat, kikir, dan cor dilakukan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan yang sering digunakan adalah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan Seni Rupa Tiga DimensiKarya seni rupa tiga dimensi dapat kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang disadur dari Seni Rupa Tiga Dimensi Seni Budaya Kelas adalah karya seni yang menggunakan keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Seni kriya digunakan sebagai dekorasi dan benda terapan siap pakai. Contohnya furnitur hingga benda mainan seperti merupakan salah satu contoh dari seni rupa tiga dimensi yang paling terkenal. Biasanya patung dibuat dengan media batu, kayu, logam, dan dapat dilihat dari segala arah mata keramik merupakan hasil kerajinan yang dibuat menggunakan bahan utama dari tanah liat. Pembuatan karya seni ini harus melalui proses dipijir, dibutsir, dipilin sampai pembakaran, dan merupakan salah satu contoh dari karya seni rupa tiga dimensi dan ilmu merancang bangunan. Seni ini mencakup pembangunan keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, dan arsitektur lanskap. Termasuk sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Ilustrasi artikel Pengertian Teknik Konstruksi dalam Seni Patung. Sumber MiroshnichenkoApa yang dimaksud dengan teknik konstruksi dalam seni patung? Seni patung adalah salah satu bentuk karya seni tiga dimensi. Seni patung juga dapat dibuat dengan berbagai teknik, salah satunya adalah teknik konstruksi. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak penjelasan mengenai pengertian teknik konstruksi dalam seni patung serta teknik lainnya yang dapat kita ketahui. Ilustrasi patung dari kayu. Sumber Teknik Konstruksi dan Teknik Lainnya dalam Seni PatungMenurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam, Sukarman, Hasnawati dan Muh. Muhaimin 2020 67, seni patung dibuat dari bahan yang sangat beragam. Termasuk di antaranya batu, tanah liat, kayu, gips, semen, fiber, dan logam. Setiap jenis bahan memiliki kualitas dan karakter tersendiri sehingga teknik pengerjaannya relatif berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lainnya. Jenis bahan yang beragam tersebut juga membuat teknik pengerjaan patung menjadi bervariasi. Berdasarkan buku Seni Rupa SMP Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran oleh Eighteen Salasi 2020 57-58, teknik pengerjaan patung tersebut antara Butsir Patung berbahan tanah liat atau semen. Caranya adalah dnegan memijit bahan untuk membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Selain tanah liat dan semen, bahan lain yang digunakan untuk membuat patung dengan teknik butsir adalah lilin, plastisin dan bubur Pahat atau Ukir Teknik pahat atau ukir digunakan untuk patung yang berbahan kayu atau batu. Caranya adalah mengurangi bahan dan membentuknya sesuai bentuk patung yang diinginkan. Teknik Cor Teknik cor adalah teknik pengerjaan patung yang dibuat dari bahan logam. Sebelum mengecor, seorang pematung harus membuat cetakan terlebih dhaulu. Bahan untuk membuat cetakan berbeda dengan bahan untuk membuat patung. Contohnya jika bahan membuat patung adalah logam maka bahan yang digunakan untuk membuat cetakannya adalah tanah liat atau gips. Teknik Cetak Teknik cetak adalah teknik pengerjaan yang digunakan pada patung berbahan gips atau fiber. Teknik Konstruksi Teknik konstruksi adalah teknik pengerjaan patung dengan cara menempelkan bagian yang satu dengan yang lain sedikit demi sedikit sehingga menjadi karya seni patung. Bahan yang digunakan bervariasi, biasanya adalah bahan tanah liat, lilin, bubur kertas, dan logam. Ilustrasi artikel Pengertian Teknik Konstruksi dalam Seni Patung. Sumber MiroshnichenkoItulah perngertian mengenai teknik konstruksi serta macam-macam teknik pengerjaan seni patung. Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai berbagai macam teknik dalam pembuatan karya seni patung. IND
Adahobi. teknik cor merupakan salah satu teknik yang dipakai untuk membuat atau menciptakan suatu karya seni terapan. Teknik ini juga memiliki peran penting dalam proses penciptaan atau pembuatan produk, karya seni lain, hingga objek tertentu. Teknik cor juga disebut sebagai teknik cetak tuang. Nama tersebut diambil dari proses pembuatannya yakni menuangkan bahan cair kedalam sebuah wadah. Nah untuk mengetahui pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian, sejarah, teknik dan kelebihannya bisa simak ulasan berikut. Pengertian Teknik Cor Teknik cor adalah teknik dalam karya seni rupa terapan dengan mencairkan bahan dasar yang akan digunakan kemudian menuangkannya kedalam sebuah cetakan dengan bentuk tertentu. Bahan yang digunakan untuk membuat karya seni dengan teknik ini biasanya adalah karet, logam, maupun emas. Teknik ini masih bisa digunakan sampai saat ini untuk pembuatan berbagai karya,. Cara pembuatannya dari teknik ini biasanya adalah sebagai berikut Mencairkan bahan yang digunakan, sehingga menjadi bahan utama untuk membuat karya seni. Bahan yang telah dicampurkan kemudian dicetak pada rongga cetakan yang ada. Bentuknya kemudian disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga memberikan hasil yang diinginkan. Hasil dari teknik ini akan memberikan bentuk dan desain yang rapi serta mendetail. Sejarah Teknik Cor Teknik cor memiliki sejarah yang cukup panjang, awalnya teknik ini hanya sekdar menuangkan cairan logam ke dalam cetakan yang sudah ada, bahan yang dipakai adalah logam panas. Nantinya setelah dingin, maka logam akan dibentuk sesuai dengan keinginan. Teknik ini pertama kali digunakan oleh manusia ketika mereka hendak mencetak emas dan tembaga, dua jenis logam yang cukup mudah dibentuk karena tidak begitu keras. Mesir merupakan peradaban yang pertama kali di melakukan teknik ini, yakni dengan menggunakan cor perunggu dari tanah liat. Tahun penggunaan cor perunggu tersebut dimulai di tahun 3500 SM, sehingga mengikuti perkembangan dari peradaban Mesir. Berbeda dengan zaman modern, Anda kini bisa menemukan teknik ini hampir di semua lini industri modern. Banyak peralatan permesinan saat ini yang menggunakan teknik ini di angka 50 sampai 90 persen. Sebagai teknik yang ringkas, keunggulan dari teknik ini adalah kepraktisan yang ditawarkan. Dengan cara yang ringkas, cepat, dan mudah untuk dilakukan, banyak industri yang menggunakan teknik pengecoran untuk berbagai proses, Macam-Macam Teknik Cor Teknik cor memiliki banyak ragam dan macamnya, beberapa diantaranya yang paling umum dan sering digunakan adalah one. Teknik Menempa Merupakan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan logam, bahan yang sering dipakai adalah kuningan, tembaga, perak, maupun emas. Anda bisa menggunakan teknik menempa untuk membuat tempat lilin, teko, piring, hingga keris. 2. Teknik Tuang Sekali Pakai Benda logam atau ornament dengan bentuk yang rumit umumnya menggunakan teknik tuang sekali pakai. Contoh yang paling mudah ditemukan adalah perunggu dan arca, yang merupakan decoration yang sering dibuat. Untuk menggunakan teknik ini, cara yang dilakukan adalah Membentuk model tanah liat, kemudian dilapisi dengan lilin. Akan tercipta rongga dalam model tersebut sebagai bentuk awalan objek yang hendak dibuat. Dituang cairan panas ke dalam lubang tersebut untuk membuat bentuk model yang diinginkan. Tunggu hingga kering dan mengeras. Jika sudah keras, maka objek yang dicetak akan dikeluarkan, sehingga produk tersebut dapat digunakan. 3. Teknik Tuang Berulang Dalam teknik cor, Anda juga bisa menggunakan teknik tuang berulang, yakni Anda menggunakan dua pasang cetakan. Cetakan jenis ini bisa digunakan berkali-kali, sehingga lebih ekonomis dibandingkan dengan teknik yang lain. Anda yang hendak menggunakan teknik ini sebaiknya tidak menggunakannya untuk membuat objek rumit. Kelebihan Teknik Cor Kelebihan teknik ini tentu adalah prosesnya yang lebih sederhana dalam menciptakan suatu benda atau produk. Anda juga bisa menghasilkan bentuk yang detail dibandingkan dengan teknik karya lainnya. Beberapa kelebihan dari teknik ini adalah Dapat membuat bentuk yang kompleks dan rumit, sehingga hasil yang diinginkan bisa dibentuk. Dapat membuat produk dengan ukuran yang besar dan berat, dengan cara yang jauh lebih ringkas. Bisa membuat produk dengan maksimal berat hingga 100 ton. Teknik cor juga bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis logam, sehingga praktis dan efisien. Tekniknya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik kebutuhan produksi atau kebutuhan pasar. Kekurangan Teknik Cor Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti teknik ini tidak memiliki kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan dari teknik pengecoran, Anda bisa mempersiapkan diri sehingga mampu menutupi kekurangan tersebut, diantaranya kekurangannya adalah Produk atau objek yang dibuat dengan teknik ini memiliki bentuk yang terbatas, sebab sifatnya mekanis. Dimensi yang diciptakan oleh alat ini juga kurang mumpuni, sehingga tidak tepat jika hanya dibuat dengan satu cetakan. Teknik cor juga menghasilkan objek atau porositas, sehingga permukaannya yang dihasilkan kurang halus. Memiliki resiko bahaya yang tinggi, sebab penuangan logam cair ke dalam cetakan membutuhkan ketelitian. Logam yang dituang juga seringnya memiliki suhu yang tinggi sehingga butuh keahlian khusus. Contoh Teknik Cor Teknik ini sering digunakan untuk pembuatan patung, sebab memberikan hasil yang lebih bagus dan waktu pembuatan yang lebih ringkas dibandingkan hanya dengan dipahat. Bahan yang hendak digunakan untuk membuat patung awalnya dicairkan, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan. Contoh lain dalam penggunaan teknik cor adalah pengaplikasiannya di metode atau teknologi di dunia permesinan. Misalnya, Anda bisa menemukan penerapan teknik ini di blok mesin kendaraan. Beberapa produk lain yang menggunakan teknik ini adalah roda gigi, trunk pompa air, serta LPG dan keran air. Baca juga Pengertian Teknik Pahat [Kelebihan, Alat, Bahan dan Jenisnya] Teknik Cor dalam Seni Rupa Selain digunakan dalam permesinan dan pemakaian praktis, Anda juga bisa menemukan pengaplikasian teknik ini dalam seni rupa, beberapa diantaranya adalah 1. Pembuatan Patung Patung memiliki beragam cara untuk membuatnya, selain dipahat patung juga bisa dibuat dengan cara di cor. Anda bisa menemukan patung dengan teknik ini di hasil-hasil karya religi Budha dan Hindu. Di kedua agama tersebut, patung bisa digunakan untuk beribadah. 2. Pembuatan Ornamen atau Hiasan Untuk teknik cor dengan model yang rumit, maka tepat jika teknik ini dipakai untuk membuat ornament atau hiasan. Decoration yang dibuat memiliki bentuk yang beragam serta berbagai tujuan. Umumnya ornament yang dibuat dengan teknik pengecoran menggunakan bahan logam lunak seperti kuningan, emas maupun perak. 3. Membuat Perhiasan Perhiasan juga bisa dibuat dengan teknik ini, sebab bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan cukup lunak. Anda bisa dengan mudah menemukan perhiasan dengan teknik pengecoran di berbagai gerai perhiasan, mulai dari emas putih, emas biasa, perak dan yang lainnya. four. Alat Kebutuhan Sehari-hari Anda juga bisa menemukan penggunaan teknik cor dalam alat-alat yang digunakan dalam benda sehari-hari. Misalnya dengan pembuatan pot atau gerabah khusus yang menggunakan bahan utama logam. Harga yang ditawarkan untuk benda seperti ini biasanya cukup mahal, apalagi jika bentuknya rumah. Permintaan pasar akan bahan-bahan pengecoran juga cukup tinggi, Anda bisa dengan mudah menemukan produk dari teknik cor di berbagai tempat. Mulai dari pasar, gerai kerajinan, gerai seni dan yang lainnya. Itulah pembahasan lengkap mengenai teknik cor dalam pembuatan patung ataupun perlengkapan lainnya. Sebenarnya teknik ini terbilang praktis karena yang perlu dipersiapkan yakni mencairkan bahan utama kemudian menuangkannya kesebuah cetakan khusus dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan keinnginan.
salah satu teknik cor dalam seni rupa adalah